Dengan Adanya Posyandu Lansia, Para Lansia akan Menjadi Lansia Sehat, Lansia Aktif, Lansia Mandiri, dan Lansia Produktif .

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas. Posyandu kerap dikaitkan dengan kesehatan ibu hamil dan balita. Akan tetapi, sebenarnya Posyandu juga tersedia bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan sering disebut sebagai Posyandu Lansia. Posyandu Lansia merupakan suatu wadah pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di masyarakat dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif, serta tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Tujuan pembentukan Posyandu Lansia adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mutu pelayanan kesehatan lansia di masyarakat. Sasaran posyandu lansia yaitu: pra usia lanjut (45-59 tahun), usia lanjut (> 60 tahun), usia lanjut dengan risiko tinggi (>70 tahun). Selain itu, sasaran Posyandu Lansia diantaranya adalah keluarga lansia, organisasi sosial di bidang pembinaan orang lansia dan masyarakat secara luas.

Posyandu Lansia dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Lansia termasuk dalam kelompok rentan karena proses penuaan mengakibatkan jaringan tubuh perlahan-lahan kehilangan kemampuan untuk memperbaiki diri sehingga diperlukan pemantauan kesehatan rutin agar kesehatan lansia tetap terjaga. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Posyandu Lansia meliputi:

1. Pengukuran Antropometri

Pengukuran antropometri yang dilakukan yaitu pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut.

2. Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, gangguan indera, skrining TBC (Tuberculosis), skrining PUMA (deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK), skrining kesehatan jiwa, dan skrining lansia.

3. Penyuluhan Kesehatan

Lansia juga akan mendapatkan penyuluhan kesehatan terkait pentingnya aktivitas fisik, Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), pentingnya cek kesehatan rutin, dan edukasi terkait risiko penyakit terbanyak yang dialami lansia seperti obesitas, hipertensi, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, dan kesehatan jiwa.

Dengan adanya Posyandu Lansia, kesehatan lansia akan lebih terpantau. Selain itu, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan juga dapat menjadi deteksi dini terhadap suatu penyakit sehingga akibat fatal dari penyakit tersebut dapat dicegah. Dari sisi psikologis, Posyandu Lansia juga membantu menjaga kesehatan psikologis lansia karena interaksi dan aktivitas positif yang terjadi selama kegiatan Posyandu dapat mengurangi risiko terjadinya dimensia (pikun). 

Jangan lupa ke Posyandu Lansia dengan taat untuk mewujudkan lansia yang sehat dan bersemangat!

 

Share Berita Ini