ARTIKEL

Botolinggo - 28 November 2024 dilakukan kegiatan Supervisi Fasilitatif (Sufas) KIA dan Gizi oleh Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso ke dua posyandu di wilayah kerja Puskesmas Botolinggo. Kunjungan dilakukan pada Posyandu Rambutan di Desa Gayam Kidul dan Posyandu Melati 2 di Desa Klekean. Supervisi fasilitatif (Sufas) KIA Gizi adalah kegiatan pengawasan, bantuan, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) dan Gizi. 

Sufas merupakan metode pengawasan yang mendukung dan memberdayakan tenaga kesehatan di puskesmas. Hasil dari supervisi ini akan dijadikan dasar untuk perbaikan dan pengembangan program di masa mendatang. Sufas ini dilakukan untuk melihat apakah posyandu-posyandu di wilayah kerja Puskesmas Botolinggo siap menerapkan posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) atau tidak. Sufas ini juga digunakan sebagai wadah advokasi dan koordinasi dengan pihak pemerintah desa yang hadir di dalam kegiatan Sufas tersebut. Dengan kehadiran pihak pemerintah desa dapat disampaikan kendala-kendala apa saja yang menjadi masalah di proses transformasi posyandu ILP. Posyandu merupakan salah satu LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) sehingga anggaran pembiayaan kegiatan posyandu menggunakan dana dari Desa , maka dari itu pihak desa juga hadir dalam kegiatan umpan balik di Sufas ini. 

Dalam supervisi ini, tim meninjau pelaksanaan posyandu langkah 1 sampai dengan langkah 5. Tim Sufas Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso juga berinteraksi langsung dengan kader dan sasaran posyandu untuk mengetahui kendala dan kebutuhan yang ada di lapangan. Hasil yang diharapkan kedepannya yaitu kegiatan ILP di Posyandu dapat berjalan sesuai dengan SOP yang ada sehingga akan menghasilkan peningkatan kinerja dan pelayanan yang bermutu. Selain itu juga diharapkan semua siklus hidup dapat terlayani dan masyarakat menjadi sehat.