Edukasi, Skrining Anemia (Hb), dan Distribusi Tablet Tambah Darah UPTD Puskesmas Botolinggo Untuk Remaja Putri Sehat Bebas Anemia

15 Agustus 2024 - Tim UPTD Puskesmas Botolinggo melakukan penyuluhan, skrining Anemia (Hb), dan distribusi Tablet Tambah Darah untuk remaja putri tingkat SMP/MTS dan SMA/MA di wilayah kerja UPTD Puskesmas Botolinggo. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi anemia pada remaja putri dan sebagai salah satu upaya dalam konvergensi penurunan angka stunting pada remaja putri di Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso. 

Kegiatan skrining anemia / Hb dilakukan terhadap siswi kelas 7 pada tingkat SMP/MTS dan siswi kelas 10 pada tingkat SMA/MA. Skrining Anemia bertujuan untuk deteksi dini anemia pada remaja putri. Anemia merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah rendah atau dibawah normal. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anemia dapat diketahui melalui pemeriksaan kadar Hemoglobin. Nilai normal kadar hemoglobin  pada remaja putri yaitu 12 g/dL.

Remaja putri dikatakan anemia jika kadar Hb <12gr/dL. Deteksi dini anemia perlu dilakukan untuk mengurangi dampak anemia seperti penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi, prestasi dan produktivitas, yang ditandai dengan 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lalai), mudah mengantuk, sulit konsentrasi, sering pusing, mata berkunang-kunang, pucat pada wajah, kelopak mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan. Remaja putri yang anemia beresiko menjadi calon ibu yang anemia. Ibu yang anemia beresiko tinggi mengalami kematian ibu melahirkan, bayi prematur, Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Penyuluhan yang diberikan kepada siswi yang dilakukan pemeriksaan yaitu tentang anemia dan manfaat minum Tablet Tambah Darah. Dari hasil skrining ditemukan beberapa siswi yang menderita anemia ringan dan anemia sedang. Tata laksana minum Tablet Tambah Darah juga di sosialisasikan kepada para siswi yang menderita anemia ringan dan sedang. Disamping minum Tablet Tambah Darah juga diberikan penyuluhan tentang rutin sarapan dengan menu gizi seimbang. 

Share Berita Ini