ARTIKEL

Kegiatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berbahan pangan lokal merupakan bagian dari upaya pencapaian target percepatan penurunan stunting dan wasting pada Balita serta penurunan prevalensi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat membentuk kemandirian keluarga dalam menyediakan makanan yang berkualitas bagi Ibu Hamil dan Balita. 

Kegiatan ini dimulai dari bulan Juli dan berakhir di bulan Oktober. Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil berlangsung selama 120 hari berturut-turut, sedangkan pada Balita gizi kurang berlangsung selama 56 hari berturut-turut. Sasaran kegiatan PMT berbahan pangan lokal pada tahu 2024 yaitu 13 Ibu Hamil dan 40 Balita gizi kurang. 

Prinsip utama pemberian makanan tambahan PMT Lokal berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan. Diutamakan sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang. Kegiatan ini didukung oleh para kader di masing-masing desa yang bertugas memasak menu PMT setiap harinya.